MENCARI TUHAN, MENCARI DIRI: ANALISIS PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR DALAM PERSEPEKTIF PSIKOANALISIS FREUD

Authors

  • Azzahra Rahmadani Universitas Lampung
  • Ayu Setiyo Putri Universitas Lampung
  • Siti Samhati Universitas Lampung

Keywords:

Chairil Anwar, Doa, psikoanalisis Freud.

Abstract

Puisi Doa karya Chairil Anwar merepresentasikan sisi spiritual dan eksistensial dari seorang penyair yang dikenal karena pemberontakannya terhadap nilai-nilai konvensional. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis puisi tersebut menggunakan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud, yang memfokuskan pada dinamika kepribadian antara id, ego, dan superego. Selain itu, artikel ini juga mengaitkan hasil analisis dengan empat pendekatan kritik sastra: mimetik, objektif, ekspresif, dan pragmatik, guna memperoleh pemahaman yang menyeluruh terhadap karya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Doa adalah refleksi dari konflik batin antara naluri, kesadaran moral, dan pencarian spiritual. Chairil Anwar dalam puisi ini tidak hanya berbicara kepada Tuhan, tetapi juga berdialog dengan dirinya sendiri, dalam kerinduan untuk berdamai dengan sisi terdalam dari jiwanya.

References

Barry, P. (2017). Beginning Theory: An Introduction to Literary and Cultural Theory (4th ed.). Manchester University Press.

Endraswara, S. (2016). Psikologi Sastra: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: CAPS.

Endraswara, Suwardi. Psikologi Sastra: Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Yogyakarta: CAPS, 2019.

Foulcher, K. (2020). Modernity and Nationality in Indonesian Literature: The Early Work of Chairil Anwar. Journal of Southeast Asian Studies, 51(2), 317–336.

Freud, Sigmund. The Ego and the Id. Terj. oleh Joan Riviere. New York: W.W. Norton & Company, 2020.

Kusmarwanti, Titi. “Psikoanalisis Sigmund Freud dalam Analisis Puisi Chairil Anwar.” Jurnal Ilmiah Sastra, vol. 12, no. 1, 2020, pp. 15–25.

Nurhadi, Wahyu. Kritik Sastra Modern: Pendekatan dan Teori. Jakarta: Prenada Media, 2022.

Pradopo, Rachmat Djoko. Pengkajian Puisi. Cetakan ke-14. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2021.

Pratama, R. A., & Wulandari, N. (2021). Analisis Psikologi Sastra dalam Puisi-Puisi Chairil Anwar: Telaah Teori Freud. Jurnal Ilmiah Sastra Indonesia, 9(1), 33–47.

Rahman, Dedi. “Konflik Psikologis dalam Puisi Modern Indonesia.” Jurnal Bahasa dan Sastra, vol. 17, no. 2, 2023, pp. 42–57.

Storey, J. (2018). Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction (8th ed.). Routledge.

Wahyuni, S. (2022). Sublimasi dalam Puisi Lirik: Pendekatan Psikoanalisis terhadap Karya Chairil Anwar. Jurnal Bahasa dan Sastra, 11(2), 147–160.

Wibowo, Arif. Psikologi Sastra dan Kritik Sastra Kontemporer. Bandung: Refika Aditama, 2020.

Yuliani, D. (2019). Chairil Anwar dan Dilema Eksistensial dalam Perspektif Psikoanalisis. Sastra dan Budaya, 15(1), 25–40.

Zaimar, Oyon Sofyan. “Sastra dan Realitas Batin: Telaah Psikologi Sastra.” Jurnal Kajian Bahasa dan Budaya, vol. 10, no. 1, 2024, pp. 88–102.

Downloads

Published

2025-08-07

Issue

Section

Articles