https://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/issue/feedJurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika2025-03-26T17:05:40+07:00Haudihaudi@stabdharmawidya.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika diterbitkan oleh Jotika English and Education Center Tangerang, Indonesia dengan e-ISSN <a title="e-ISSN" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210813410909818" target="_blank" rel="noopener">2807-2855</a>, merupakan jurnal yang memuat hasil-hasil penelitian dan pengabdian multi disiplin ilmu yang dilakukan oleh para akademisi dan praktisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus.</p>https://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/article/view/202Analisis tingkat Kesadaran masyarakat Desa simpang Sigura Gura dan Partisipasi Mereka dalam Pengelolaan Sampah2025-03-26T15:55:02+07:00Feryeldo Rado Hutabalianferyeldoradohutabalian@gmail.comDedy Indrian Panjaitandedypanjaitan107@gmail.comTonggo Luhut Hutauruktonggo.hutauruk@student.uhn.ac.idAriel Tohonan M. Hutasoitariel.hutasoit@student.uhn.ac.idLola Greace Situmeanglola.situmeang@student.uhn.ac.idSimka Febryna Br Surbaktisimka.febryna@student.uhn.ac.idKeren Febrian Mendrofahiyoriverse18@gmail.comElisafan Jeremia Baruselisafanjeremia.barus@student.uhn.ac.idLouis Miguel V. Munthelouis21167@gmail.comBritania Mei Karina Nahampunbritania.nahampun@student.uhn.ac.idEben Oktavianus Zaiebenzay5@gmail.com<p>Permasalahan sampah di Desa Simpang Sigura Gura menjadi perhatian utama akibat rendahnya kesadaran masyarakat serta keterbatasan sarana pengelolaan sampah. Penelitian kami bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran masyarakat terhadap permasalahan sampah serta mengevaluasi efektivitas upaya penanganannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), melibatkan masyarakat dalam proses identifikasi masalah dan solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya fasilitas pengelolaan sampah menyebabkan kebiasaan membuang sampah sembarangan dan praktik pembakaran sampah masih sering terjadi. Upaya penanganan dilakukan melalui musyawarah warga, penyusunan regulasi desa, pembuatan tempat sampah berbahan bambu, serta program pengangkutan sampah secara rutin. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.</p>2025-03-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Feryeldo Rado Hutabalian, Dedy Indrian panjaitan, Tonggo Luhut Hutauruk, Ariel Tohonan M. Hutasoit, Lola Greace Situmeang, Simka Febryna Br Surbakti, Keren Febrian Mendrofa, Elisafan Jeremia barus, Louis Miguel V. Munthe, Britania Mei Karina Nahampun, Eben Oktavianus Zaihttps://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/article/view/200Pentingnya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Sd Negeri 178064 Patane Iv Guna Membangun Semangat Siswa2025-03-26T14:33:58+07:00Tiurma Elita Saragi saragih_27@yahoo.idRianty Dwi Yantrisriantydwi.yantris@student.uhn.ac.idResmin Novanatal Pasariburesmin.pasaribu@student.uhn.ac.idRizky Imanuel Sidaurukrizky.imanuel@student.uhn.ac.idGeorge Nollan Z Zegageorge.zega@student.uhn.ac.idGilbertus Adiyaman Ndurugilbertus.ndruru@student.uhn.ac.id<p>Penelitian ini berfokus pada peningkatan fasilitas pendidikan di SD Negeri 178064 Patane 4 guna membangun semangat belajar siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara dengan kepala desa, pegawai kelurahan, serta warga setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pendidikan yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman, bahan ajar yang lengkap, serta sarana dan prasarana yang baik, berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa. Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan turut membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan berkualitas. Implementasi metode pengajaran interaktif, pemberian hadiah sebagai motivasi, serta penerapan disiplin waktu terbukti efektif dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.</p>2025-03-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Tiurma Elita Saragi, Rianty Dwi Yantris, Resmin Novanatal Pasaribu, Rizky Imanuel Sidauruk, George Nollan Z Zega, Gilbertus Adiyaman Nduruhttps://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/article/view/205Pemberdayaan Petani Parparean I Melalui Produksi Buah Kakao Menjadi Coklat Batang2025-03-26T17:05:40+07:00Evan Diarisman Habeahanevan.habeahan@student.uhn.ac.idHafanolo Firman Waruwuhafanolo.waruhu@student.uhn.ac.idRema Nelson Zairema.zai@student.uhn.ac.idVictoria Denisse Amazihonovictoria.amazihono@student.uhn.ac.idZepanya Gabriel SimanullangZepanya.simanullanng@student.uhn.ac.idParsaoran Silalahievan.habeahan@student.uhn.ac.id<p>Kuliah Praktek Pengabdian pada Masyasyarakat (KPPM) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Lokasi pengapdian di lakukan di desa parparean I, Sebagai desa yang masih berkembang, desa parparean I memiliki sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam sektor pertanian perikanan dan pariwisata. Namun desa ini juga memiliki kekurangan, kurangnya pemberdayaan para petani terhadap sumber daya alam yang ada, termasuk pada buah kakao. Harga yang tidak stabil sering kali menjadi penyebab utama. Ketika harga turun drastis, petani tidak termotivasi untuk memanen karena biaya panen dan transportasi bisa melebihi pendapatan yang diperoleh. Oleh karena itu keterlibatan mahasiswa dalam kppm di desa parparean I dapat memberikan konstribusi positif dalam mengatasi serta mengoptimalkan permasalahan desa Parparean I.</p>2025-03-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Evan Diarisman Habeahan, Hafanolo Firman Waruwu, Rema Nelson Zai, Victoria Denisse Amazihono, Zepanya Gabriel Simanullang, Parsaoran Silalahihttps://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/article/view/203Sosialisasi Kenakalan Remaja Di Desa Patane I2025-03-26T16:05:56+07:00Aryadi Simamoraaryadi.simamora@student.uhn.ac.idRolas Mangasi Sigalinggingrolas.sigalingging@student.uhn.ac.idRinttar Marombun Manalurinttar.manalu@student.uhn.ac.idMarihat Lepran Hutahaeanmarihot.lepranhutahaean@student.uhn.ac.idTegar Pandiangantegar.pandiangan@student.uhn.ac.idEben Oktavianus Zai ebenzay5@gmail.com<p>Desa Patane I adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Porsea. Adapun salah satu masalah sosial yang sering dialami oleh masyarakat Desa Patane I adalah masalah kenakalan remaja. Oleh karena itu, metode sosialisasi yang digunakan adalah studi kasus. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di Desa Patane I adalah kurangnya pengawasan orang tua, pengaruh pergaulan bebas, dan kurangnya fasilitas rekreasi. Sosialisasi dilakukan di kantor desa, SD Negeri 1745559 Siraituruk, dan SMP Negeri 1 Porsea. Sosialisasi ini menjadi acuan bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk mengembangkan program-program pencegahan kenakalan remaja.</p>2025-03-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Aryadi Simamora, Rolas Mangasi Sigalingging, Rinttar Marombun Manalu, Marihat Lepran Hutahaean, Tegar Pandiangan, Eben Oktavianus Zai https://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/article/view/201 Menyingkap Potensi Pupuk Kompos : Pembelajaran Dari Kunjungan Industri Pabrik Pupuk Kompos Di Desa Raut Bosi,Kecamatan Porsea,Kabupaten Toba2025-03-26T14:56:24+07:00Delon Pandiangan delon.pandiangan@uhn.ac.idMaya Citra Herawati Butar-Butarmayacitraherawati.butarbutar@student.uhn.ac.idYoan B’ulolo yoan.bululolo@student.uhn.ac.idAndriano Simanjuntakandriano.simanjuntak@student.uhn.ac.idZoi Sianiparzoi.sianipar@student.uhn.ac.id<p>Pupuk kompos merupakan salah satu solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian organik. Desa Raut Bosi, dengan potensi sumber daya organik yang melimpah, menjadi lokasi strategis untuk mempelajari praktik pembuatan dan pemanfaatan pupuk kompos. Kunjungan industri selama Kuliah Praktik Pengabdian Masyarakat (KPPM) di desa ini bertujuan untuk mengungkap potensi pupuk kompos dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. pengabdian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Observasi dilakukan terhadap proses pembuatan kompos, pemanfaatan di lahan pertanian, dan kondisi lingkungan. Wawancara dilakukan dengan petani dan pengelola unit kompos untuk memahami praktik dan tantangan yang dihadapi. Dokumentasi dikumpulkan dari catatan produksi, laporan kegiatan, dan data terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pupuk kompos di Desa Raut Bosi sangat besar, dengan masyarakat yang telah memahami manfaatnya dan aktif dalam produksi. Pembelajaran dari kunjungan industri ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan pupuk kompos di daerah lain, mendukung pertanian berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan petani<em>.</em></p>2025-03-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Delon Pandiangan, Maya Citra Herawati Butar-Butar, Yoan B’ulolo, Andriano Simanjuntak, Zoi Sianiparhttps://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/article/view/197Mewujudkan Suasana Belajar Yang Menyenangkan Di Paud Melalui Fasilitas Permainan Kreatif 2025-03-26T13:37:12+07:00Steven Prandian Nadeakmarsel.sinaga@student.uhn.ac.idYerikho Manik2marsel.sinaga@student.uhn.ac.idEbenezer Rajagukgukmarsel.sinaga@student.uhn.ac.idMarsel Gebriel Sinagamarsel.sinaga@student.uhn.ac.idMichael Natanael Tariganmarsel.sinaga@student.uhn.ac.idTiurma Elita Saragi marsel.sinaga@student.uhn.ac.id<p>Artikel ini mengulas pentingnya membangun suasana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui penggunaan sarana permainan kreatif. PAUD memiliki peran utama dalam mengembangkan potensi anak secara menyeluruh, termasuk aspek moral, fisik, kognitif, sosial-emosional, dan bahasa. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini meneliti implementasi permainan kreatif di PAUD KASIH yang berlokasi di Desa Gala Gala Pangkailan, Kecamatan Porsea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas bermain seperti ayunan dan jungkat-jungkit tidak hanya berkontribusi pada perkembangan motorik kasar anak, tetapi juga meningkatkan kreativitas, interaksi sosial, serta keterampilan pemecahan masalah. Suasana belajar yang menyenangkan terbukti mampu meningkatkan motivasi anak dalam memahami konsep-konsep dasar. Artikel ini merekomendasikan pengembangan fasilitas bermain, pelatihan bagi tenaga pendidik, serta keterlibatan orang tua dalam mendukung pengalaman belajar yang optimal bagi anak-anak. Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak PAUD, sehingga mereka lebih antusias datang ke sekolah setiap hari karena daya tarik dari fasilitas bermain yang tersedia di taman PAUD di Desa Gala Gala Pangkailan, Kecamatan Porsea.</p>2025-03-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Steven Prandian Nadeak, Yerikho Manik, Ebenezer Rajagukguk, Marsel Gebriel Sinaga, Michael Natanael Tarigan, Tiurma Elita Saragihttps://journal.jotika.co.id/index.php/JPPMJ/article/view/204Pengaruh KPPM 48 Dalam Meningkatkan Kesadaran Anak Didik SDN 173648 Silamosik 1 Dalam Pendidikan 2025-03-26T16:33:12+07:00Argatha Samuel Riandikaargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idIta Purnamasari Simatupangargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idHerlin Chrisna Maharani Huraargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idAdrian Rasmana Bangunargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idAndre Felix Julius Togatoropargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idBahan Sisokhi Loiargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idAgung Marbunargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idJosep Gibson Siahaanargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idTheo Cristo S.M Simangunsongargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.idJontri Marbunargathasamuel.riandika@student.uhn.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program Kelompok 23 Kuliah Praktek dan Pengabdian Mahasiswa 48 (KPPM 48) dalam meningkatkan kesadaran anak didik SDN 173648 Silamosik 1 terhadap pentingnya pendidikan. Dengan menggunakan metode edukasi interaktif dan pembelajaran berbasis komunitas, program ini diimplementasikan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, media pembelajaran visual, serta permainan edukatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam minat belajar, pemahaman materi, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Indikator keberhasilan mencakup peningkatan nilai angket minat belajar, hasil tes belajar, serta observasi keterlibatan siswa, yang seluruhnya mencapai atau melampaui target yang ditetapkan. Selain itu, penelitian ini juga mencatat perubahan sikap siswa, seperti peningkatan antusiasme, kemandirian belajar, dan kehadiran yang lebih stabil di sekolah. Keberhasilan program ini didukung oleh metode pembelajaran inovatif, keterlibatan guru dan lingkungan sekolah, serta pemberian penghargaan bagi siswa yang berprestasi. Dengan demikian, KPPM 48 dapat dijadikan model dalam membangun kesadaran pendidikan bagi siswa sekolah dasar, khususnya di daerah yang menghadapi tantangan serupa.</p> <p><strong> </strong></p>2025-03-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika