Jotika Journal In Management and Entrepreneurship

MAISIR DALAM EKONOMI SYARI’AH SERTA KAITANNYA DENGAN PERJUDIAN

2025-02-10T12:28:40+07:00

Maisir adalah konsep yang diatur dalam ekonomi syariah, merujuk pada segala bentuk aktivitas spekulatif atau perjudian yang mengandung unsur ketidakpastian dan ketergantungan pada keberuntungan. Aktivitas ini dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah, seperti keadilan, transparansi, dan kepastian dalam transaksi. Maisir dianggap merugikan, baik bagi individu maupun masyarakat, karena dapat menyebabkan kerugian finansial yang tidak adil dan berpotensi menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam hubungan antara maisir dan perjudian, dengan menekankan kesamaan karakteristik keduanya, yaitu spekulasi yang melibatkan risiko tinggi dan tanpa dasar yang jelas. Perjudian dan maisir keduanya tidak berlandaskan pada kontribusi produktif atau nilai tambah yang jelas, melainkan pada hasil yang bergantung pada faktor keberuntungan atau peluang acak. Dalam konteks ekonomi syariah, aktivitas tersebut tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Oleh karena itu, larangan terhadap maisir bertujuan untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil, stabil, dan bermanfaat bagi semua pihak. Artikel ini juga membahas dampak negatif dari praktik maisir dan perjudian terhadap perekonomian serta pentingnya penerapan prinsip ekonomi syariah untuk menjaga keseimbangan dalam transaksi keuangan.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS: MSGLOW BANYUMAS)

2025-03-07T06:03:18+07:00

MSGLOW area Banyumas sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang kosmetik melakukan penjualan secara konvensional, yaitu konsumen diharuskan datang untuk melakukan pembelian secara langsung atau melalui telepon serta pesan teks melalui sosial media. Kesalahan pencatatan stok produk saat ini sangat sering terjadi, hal tersebut dikarenakan pelayanan online dan offline yang masih terpisah dan belum terintegrasi secara sistem informasi. Dampak dari kesalahan pencatatan stok dapat membuat pelayanan penjualan secara online menjadi terhambat, karena ketika konsumen melakukan pemesanan produk tidak berdasarkan stok. Tujuan dari sistem ini adalah meningkatkan efisiensi waktu dalam melakukan transaksi penjualan dan mempermudah dalam melakukan manajemen stok produk MSGLOW Banyumas. Manfaat dari sistem ini adalah mempermudah serta mempercepat dalam pencarian produk dan manajemen stok produk pada MSGLOW Banyumas. Metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype model. Berdasarkan hasil uji pengujian manfaat menggunakan ISO 25010, dimana presentasi jawaban dengan kriteria setuju dan sangat setuju yaitu kategori Functional Suitability sebesar 92,67%, Performance Efficiency sebesar 85,9%, Reliability sebesar 92,93%, Usability sebesar 91,9%, dan Maintainability sebesar 88,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat mempercepat proses pencarian produk dan manajemen produk di MSGLOW Banyumas.

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP METTA MAITREYA PEKANBARU

2025-03-13T05:46:43+07:00

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Metta Maitreya Pekanbaru. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Metta Maitreya Pekanbaru yang berjumlah 100 orang dengan sampel penelitian sebanyak 100 orang. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan prosedur perencanaan, pelaksanaan, observasi dan penyebaran angket telah terlaksana dengan baik, sehingga diperoleh hasil bahwa pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,542 (54,2%). Kemudian, pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,685 (68,5%). Sedangkan, pengaruh lingkungan belajar dan metode penelitian terhadap hasil belajar secara bersama-sama sebesar 0,744 (74,4%). Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan lingkungan belajar, metode pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Metta Maitreya Pekanbaru. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar dapat ditingkatkan melalui perbaikan lingkungan belajar dan metode pembelajaran, baik secara parsial (sendiri) maupun simultan (bersama-sama).

EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM BEASISWA SEKOLAH PERMATA PAKET C PLUS DI YAYASAN SUTRA BAKTI

2025-03-13T05:50:34+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program beasiswa Permata Paket C di Yayasan Sutra Bakti dan mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan program beasiswa Permata Paket C di Yayasan Sutra Bakti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2023. Subjek penelitian ini adalah Ketua Yayasan Paket C, tutor sekolah, siswa Paket C dan masyarakat. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan program beasiswa Sekolah Permata Paket C Plus di Yayasan Sutra Bakti adalah a) siswa yang melanjutkan sekolah paket C mendapatkan biaya dari yayasan yaitu biaya sekolah dan biaya hidup selama mengikuti program sekolah paket C, b) beasiswa paket C akan memberikan bekal pengetahuan mengenai sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan saat bekerja, kemudian setelah lulus dari paket C siswa dapat langsung bekerja, c) program paket C berupaya mencerdaskan bangsa setara dengan lulusan SMA, d) program kesetaraan Paket C dengan beasiswa ini berupaya menyetarakan lulusan paket C dengan ijazah SMA. Kemudian, efektivitas pelaksanaan program beasiswa Sekolah Permata Paket C Plus di Yayasan Sutra Bakti terbukti efektif. Hal ini dikarenakan paket ini dapat menyediakan tenaga kerja yang setelah lulus dapat langsung bekerja di masyarakat yang memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

PERAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) TERHADAP KARAKTER DISIPLIN MAHASISWA STAB MAITREYAWIRA

2025-03-13T05:52:54+07:00

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memiliki peran besar dalam membentuk sikap karakter disiplin mahasiswa. Membangun budaya disiplin perlu dilatihkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Kampus merupakan salah satu lembaga yang menyediakan wadah bagi generasi muda untuk menyiapkan warga negara yang disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terhadap karakter disiplin mahasiswa STAB Maitreyawira. Subjek dalam penelitian ini adalah Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Pengurus BEM STAB Maitreyawira periode 2023-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan (mixed methods), yaitu metode penelitian yang memadukan metode kuantitatif dengan metode kualitatif untuk digunakan bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan objektif. Keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas (validitas internal), transferabilitas (validitas eksternal), dependabilitas (reliabilitas) dan konfirmabilitas (objektivitas). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat diketahui bahwa peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam Karakter Disiplin Mahasiswa STAB Maitreyawira adalah sebagai agent of change (agen perubahan), sebagai kontrol sosial, mengelola kegiatan kampus, advokasi disiplin, mengembangkan program pendidikan, mengembangkan kepemimpinan mahasiswa.