PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PELAJARAN PKN SISWA KELAS VI SD NEGERI 007 UTAMA KARYA KECAMATAN KAMPAR KIRI TENGAH KABUPATEN KAMPAR
DOI:
https://doi.org/10.56445/jje.v3i2.138Keywords:
Hasil Belajar, Model KooperatifAbstract
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang belum optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn materi Penerapan Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kelas VI SD Negeri 007 Utama Karya Kecamatan Kampar Kiri Tengah.
Pelaksanaan perbaikan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 22 April 2021, Siklus II dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2021.
Pada studi awal motivasi siswa masih sangat rendah, setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, siklus I dari 20 siswa yang nilainya sesuai KKM dan yang diatas KKM hanya sebanyak 9 siswa, kenyataan tersebut menunjukkan belum sepenuhnya pembelajaran siklus I berhasil. Pada Siklus II hasil evaluasi belajar yang dicapaipun meningkat. Dari 20 siswa yang mencapai di atas KKM sebanyak 18 siswa, ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa sesuai dengan KKM.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn Pancasila sebagai Dasar Negara kelas VI SD Negeri 007 Utama Karya Kecamatan Kampar Kiri Tengah.
References
A.M, Sardiman (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Abu Achmadi dan Narbuko Cholid. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi. Aksara
Ana Arifah, (2013). Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching & Learning Berbantuan Media Flip Chart Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Depdikbud. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Dimyati & Mudjiono. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Endang Mulyatiningsih. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta
Endang Setyo dan Sri Harmini. (2011). PKn Untuk PGSD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Ibrahim, dkk. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press
Mawardi dan Suroso (2009). Pengembangan Pendidikan Kewaganegaraan. Salatiga : Widya. Sari.
Mohammad Saroni. (2011). Personal Branding Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Mulyono Abdurrahman. (2012). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Nana Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Nyoman, S. Degeng. (2013). Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk. Pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Aras Media
Oemar Hamalik. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Robert E. Slavin. (2005), Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik, Bandung: Nusa Media
S. Nasution. (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Samsuri. (2011). Pendidikan Karakter Warga Negara, Yogyakarta: Diandra Pustaka. Indonesia
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain .(2015),Strategi Belajar Mengajar,Jakarta : PT. Rineka Cipta
Trianto Al-Tabany. (2015). Mendesaian Model Pembelajaran Inovatic, Progresif dan Kontekstual. Surabaya : Prenadamedia Group
W. Gulo, (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo
Wijaya Kusuma. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks
Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Isi, Strategi, dan. Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Y. Padmono. (2010). Kekurangan dan kelebihan, Manfaat Penerapan PTK. (online)Tersedia : http//edukasi.kompasiana.com/2010/10/19/kekurangan-kelebihan-manfaat-dan-penerapanptk.